Setiap orang yang sudah menikah pasti menginginkan keturunan atau anak. Banyak sekali pasangan yang sudah menikah tapi belum berhasil mendapatkan keturunan. Rumah tanpa anak sering dirasakan sepi dan pernikahan menjadi hambar.
Bagi pasangan yang telah memiliki anak, biasanya bertemu dengan anak dan menjumpai anaknya dalam keadaan sehat penuh canda tawa dapat sebagai obat yang mujarab menghilangkan rasa lelah setelah bekerja seharian.
Sementara bagi pasangan yang belum memiliki anak, pulang ke rumah hanya ketemu istri atau suami atau pembantnya saja rasanya membosankan walaupun tidak diungkapkan.
Pada awal pernikahan keinginan untuk memperoleh anak masih belum terasa, karena masih sibuk dengan urusan honey moon dan lain-lain. Namun dengan berjalan waktu, keinginan untuk memiliki anak itu mulai timbul. Apalagi teman-teman / saudara / tetangga mereka sudah memiliki anak dan setiap hari teman-temannya curhat mengenai kelakuan anaknya masing-masing yang lucu, bandel, pinter dan menggemaskan. Apa ga pengen ?
Sementara bagi pasangan yang belum memiliki anak, pulang ke rumah hanya ketemu istri atau suami atau pembantnya saja rasanya membosankan walaupun tidak diungkapkan.
Pada awal pernikahan keinginan untuk memperoleh anak masih belum terasa, karena masih sibuk dengan urusan honey moon dan lain-lain. Namun dengan berjalan waktu, keinginan untuk memiliki anak itu mulai timbul. Apalagi teman-teman / saudara / tetangga mereka sudah memiliki anak dan setiap hari teman-temannya curhat mengenai kelakuan anaknya masing-masing yang lucu, bandel, pinter dan menggemaskan. Apa ga pengen ?
Bagaimana bila keinginan itu ada ada tapi tidak dapat terwujud walaupun segala upaya telah dilakukan ? Bagi orang-orang yang tidak bisa menerima keadaan ini dapat stress, sakit, menjadi orang yang maniak kerja, bahkan ada pasangan yang bercerai dan menikah lagi dengan orang lain.
Tapi ada juga pasangan yang menganggap bahwa anak itu adalah berkat dan bila belum punya anak berarti belum diberkati. Mereka terus hidup damai dengan pasangannya masing-masing hingga akhir hayat, karena konsep pernikahan bagi mereka adalah ingin hidup bersama dan ada atau tidak adanya anak itu adalah anugerah. Inilah yang selalu diharapkan orang berakhir dengan happy ending.
Tapi ada juga pasangan yang menganggap bahwa anak itu adalah berkat dan bila belum punya anak berarti belum diberkati. Mereka terus hidup damai dengan pasangannya masing-masing hingga akhir hayat, karena konsep pernikahan bagi mereka adalah ingin hidup bersama dan ada atau tidak adanya anak itu adalah anugerah. Inilah yang selalu diharapkan orang berakhir dengan happy ending.
Salah satu penyebab rumah tangga belum memiliki anak bisa disebabkan oleh mandul. Mandul (kurang subur) adalah ketidakmampuan dari salah seorang pasangan yang telah menikah untuk memberikan keturunan. Mandul dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti :
- Keturunan
- Kelebihan berat badan
- Kebiasaan mengkonsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang
- Pola makan yang tidak dapat merangsang organ untuk bereproduksi
- Gangguan reproduksi pada wanita atau pria atau keduanya
- dan masih banyak lainnya
Bagi anda yang ingin segera memiliki momongan lebih baik terbuka kepada ahlinya jangan menyembunyikan penyakit karena masalah harga diri, malu atau tidak mau diolok sebagai penyebab pasangan tidak memiliki anak. Sikap yang jujur, berani dan menerima konsekuensi dari kelemahan yang ada menjadi modal awal dari tiap-tiap pasangan untuk segera memperoleh momongan.
Semakin bertambahnya usia maka kesulitan untuk mendapatkan momongan semakin tinggi. Wanita memiliki jumlah sel telur yang terbatas dan semakin bertambah usia jumlahnya semakin berkurang. Bila usia wanita sudah di atas 40 tahun mendekati menopause, sangatlah rentan untuk hamil. Jadi sebaiknya anda tidak menunda - nunda dan harus mengatasi masalah ini secepat mungkin. Anda harus segera tahu bagaimana cara hamil yang benar dan apa, kapan, dimana anda dapat memperolehnya.Untuk selengkapnya anda dapat KLIK aja di SINI
Ada banyak orang yang menawarkan cara cepat dapat momongan, namun keberhasilan dari yang ditawarkan adalah cocok-cocokan, bila cocok berhasil bila tidak bersabar dulu. Anda juga dapat menggunakan beberapa obat-obatan herbal yang sudah terukti manjur. Obat herbal ini diramu dengan bahan-bahan alami yang dapat dipakai oleh suami istri.
Menurut nenek ada juga obat mujarab yang sering dilupakan untuk segera memperoleh keturunan. Bahan yang digunakan ada di sekitar kita, yang penting adalah komposisi, rutinitas dan keinginan yang kuat dari masing-masing pasangan untuk segera mendapatkan momongan itu sudah banyak membantu. Caranya dengan menyiapkan ramuan yang dimakan, diminum serta yang ditempelkan di perut.
Ramuan Pertama (Untuk Dimakan)
Rujak Nanas Mentah dimakan oleh istri 2 minggu sekali dan Kecambah / Touge dimakan oleh suami istri sebaga lalapan setiap hari. Semoga mandul akan sembuh dalam waktu : 5 bulan
Ramuan Kedua (Untuk Diminum)
Ambil : Bawang Putih, Rimpang Bengle, Kencur dan Jungroha secukupnya.
Caranya adalah dengan menumbuk atau menggiling : Semua bahan menjadi satu. Tambahkan : Air Panas 1 gelas. Dinginkan : hingga hangat-hangat kuku. Minum : Setiap malam sebelum tidur
Ramuan Ketiga (Buatlah Tapel / Cream untuk Perut)
Ambillah kayu timur Secukupnya, Buah Pala 1 buah. Caranya adalah dengan membakar seluruh bahan sampai layu. Tumbuk / giling : bahan yang sudah dibakar hingga halus
Tempelkan ramuan : yang sudah berbentuk cream pada perut sampai ke bawah. Lakukan : 1 x seminggu sebelum tidur di malam hari.
Selamat mencoba cu .... Semoga cepat dapat momongan yang lucu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar