Diabetes

Anda tertarik dengan judul ini ? Apakah anda seorang diabetes atau ada saudara, teman, orang tua, anak atau keluarga anda yang terkena penyakit diabetes ?

Penyakit diabetes (bahasa latin : melitus yakni rasa manis) hingga akhirnya orang menamakan penyakit ini kencing manis. Penyakit ini
terjadi karena tubuh tidak dapat lagi mengatur kandungan gula dalam darah sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang ke dalam air seni. Padahal fungsi glukosa ini bagi tubuh adalah sumber energi. Pengaturan gula darah oleh tubuh dilakukan oleh hormon insulin yang berasal dari pankreas.

Seseorang dikatakan menderita penyakit diabetes, bila kadar gula dalam darahnya di atas : 126 mg/dl (bila tidak berpuasa satu hari sebelumnya) atau200 mg/dl (bila puasa satu hari sebelumnya)

Banyak juga ditemukan gejala diabetes bila kadar gula dalam darah sudah mencapai 270 mg/dl. Untuk itu setiap orang dianjurkanuntuk selalu rutin cek darah dan urin secara berkala, untuk memastikan bahwa gula darahnya dalam batas normal tidak melebihi 200 ml /dl

Dengan tercecer dan terbuangnya energi yang seharusnya dipergunakan oleh tubuh membuat beberapa gejala klasik penderita diabetes antara lain : sering buang air kecil, sering merasa haus dan lapar, badan sering lemas dan mengantuk, penurunan berat badan, pandangan mata berkurang, bila luka susah sembuhnya,bila kulitnya ditekan dengan jari, maka  akan susah  kembali ke keadaan semula ( akan kelihatan terus cap jari yg ditekan)

Diabetes dibedakan atas 2 macam berdasarkan perawatan dan simtoma, yaitu :

Diabetes tipe 1
Diabetes ini sering terjadi pada anak-anak dan remaja, perkembangannya sangat cepat. Mereka yang terkena diabetes tipe 1 tubuhnya atau pankreasnya tidak bisa menciptakan insulin, sehingga si penderita harus disuntik insulin setiap hari guna mengendalikan gula darah (tidak ada insulin, jadi harus disuntik terus)

Diabetes tipe 2
Diabetes ini terjadi pada beberapa kasus obesitas atau kegemukan dan beberapa kasus kehamilan dan usia penderita di atas 40 tahun. Mereka yang terkena diabetes tipe 2 terjadi dimana pankreas yang mereka miliki mampu menciptakan insulin, namun sel-sel dalam tubuhnya tidak merespon secara normal (ada insulin tapi dicuekin oleh sel tubuh).

Kata nenek, ternyata ada ramuan tradisional kuno yang mampu menyembuhkan penyakit diabetes ini. Caranya sangat mudah yaitu dengan ramuan petai cina. Petai cina yang baik adalah petai cina yang sudah tua dan kering di pohon, karena yang diambil adalah bijinya. Cara meraciknya adalah : biji petai cina kemudian digonseng tanpa minyak di wajan sampai matang dan berwarna hitam, kemudian ditumbuk sampai halus seperti bubuk kopi

Cara mengunakannnya adalah dapat dapt imakan begitu saja sebanyak 1 sendok,

• Dimasukkan dalam kapsul kosong dengan takaran 1 sendok makan dan dimakan seperti makan obat
• Diseduh 1 sendok dengan air hangat dan diminum beserta ampasnya
• Diminum 2 x 1 hari (pagi setelah sarapan dan malam setelah makan malam)

Dengan mengkonsumsi ramuan petai cina ini, maka kadar gula dalam darah akan turun. Setiap seminggu atau dua minggu sekali lakukan pengecekan atas gula darah untuk mengetahui perkembangannya serta atur pola makan yang sehat. Selamat mencoba ya cu .....