Selasa, 29 Oktober 2013

Menambah Nafsu Makan

Kurang nafsu makan biasanya terjadi pada anak-anak di masa pertumbuhan sebagai akibat dari adanya perubahan pola makan. Bayangin aja, bagaimana tidak kesal bila ada anak anda yang setiap diberi makan baru selesai setelah 2 jam, itupun sudah melalui berbagai cara : dirayu, dibeliin mainan, diajak main, sampe diomelin abis-abisan. Memang menjengkelkan .... Setiap makan selalu terjadi peristiwa yang sama. Kalo tidak dikasih makan, ntar sakit ... Malah lebih repot lagi  .... Olalaa ....
Tak jarang juga orang dewasa kurang nafsu makan sehingga badan menjadi kurus kering seperti tiang listrik. Nafsu makan sebenarnya adalah suatu sistem pengaturan kompleks dalam tubuh yang bertujuan merangsang orang memenuhi kebutuhan energi dan gizi tubuh. Terkadang ada juga kondisi yang menyebabkan orang kurang nafsu makan, misalnya : 
  1. Sedang sakit yang biasanya diiringi oleh pahitnya mulut karena pengaruh obat-obatan yang diminum.
  2. Terlalu banyak merokok, minum alkohol sehingga males makan 
  3. Menusunda-nunda waktu makan, pada saat lapar tidak langsung makan sehingga perut kembung dan tidak ada selera makan
  4. Kondisi psikologis, seperti stress
  5. Diet

Menurut nenek ada ramuan tradisional yang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit  : 

Ramuan Lempuyang 
Caranya dengan mengambil lempuyang sebesar ibu jari kemudian diparut. Saring : dengan cara memeras lempuyang yang sudah diparut. Tambahkan : perasan jeruk asam 1/2 gelas + gula merah secukupnya + sedikit garam. Minumkan : 1 gelas kecil setiap pagi sebelum makan. Lakukan secara rutin hingga nafsu makan anak normal kembali

Ramuan Daun Pepaya Muda 
Caranya dengan mengambil : sebanyak satu genggam dan dicuci. Kemudian ditumbuk : halus. Tambahkan : air hangat-hangat kuku 1 gelas dan madu 1 sendok.Diperas : hingga mencapai 1/2 gelas (sisanya disimpan)
Minum : 2 kali sehari sebelum makan  hingga nafsu makan anak normal kembali
Selamat Mencoba ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar